TUGAS SOFTSKILL 1
Nama : WISNU ARIO NEGORO
Kelas : 3IB01
Mata
Kuliah : EKONOMI TEKNIK
Dosen : MUDRIKA
BAB 1
Pendahuluan
Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari
perkembangan status keuangan perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari
laporan pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam laporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.1 tujuan laporan keuangan adalah
untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk
melihat tingkat produktivitas perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan
sebagai alat untuk mengambil keputusan dimasa yang akan datang.
Salah
satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas adalah
laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk
perusahaan. Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi
penggunaan kas perusahaan. Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-sumber
pemasukan kas dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak
yang berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Misalnya, apabila arus kas masuk lebih kecil daripada arus kas keluar tentu
kondisi ini akan membawa perusahaan dalam kondisi defisit kas, dan hal tersebut
tentu tidak baik untuk perusahaan. Kondisi arus kas yang kecil dibandingkan
dengan beban akan membuat kreditor kehilangan keyakinan atas perusahaan karena
dianggap mengalami financial distress atau permalasahan
keuangan.
Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas
yang merupakan elemen aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam
kegiatan perusahaan. Kas digunakan untuk membiayai baik untuk pembelian aktiva,
pembelian saham, pengeluaran untuk beban, dan tentunya kas juga berperan aktif
dalam menghasilkan laba untuk perusahaan. Selain itu kas juga dipergunakan
untuk menjamin utang-utang perusahaan kepada kreditur, dengan demikian rasio
kas dengan hutang harus dijamin dengan rasio yang bisa menjamin kreditur untuk
menghindari adanya krisis likuiditas.
Dengan posisi kas yang memegang peranan yang sangat
penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan laporan arus kas juga
memegang perana yang sangat penting untuk perusahaan karena kegunaannya untuk
menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk mauapun kas keluar
serta sumber penerimaan dan pengeluaran kas.
BAB 2
Pembahasan
Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan arus
kas keluar dari kas dan setara kas dengan kategori aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan selama waktu periode tertentu. Kas dapat didefinisikan sebagai
jumlah kas yang ada ditangan (cash on hand),treasury bills, commercial
paper, money market fund dan rekening giro pada bank (cash in bank)termasuk overdraft pada
bank. Kas harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Setiap
saat dapat ditukar menjadi kas
- Tanggal
jatuh temponya sangat dekat
- Kecil
resiko perubahan nilai yang disebabkan oleh perubahan tingkat bunga (investasi
yang jatuh tempo maksimal tiga bulan).
Setara kas (cash equivalent) dapat diartikan
sebagai investasi yang bersifat jangka pendek, sangat likuid dan yang dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu, tanpa menghadapi resiko
perubahan nilai yang signifikan. Definisi dari setara kas menandakan bahwa
investasi tersebut hanya untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan bukan untuk
tujuan investasi.
Laporan arus kas disyaratkan sebagai bagian dari
kelengkapan dalam laporan keuangan. Hal ini sesuai dengan PSAK 2, yang direvisi
bulan Desember 2009 dan sesuai dengan kebijakan konvergensi IFRS (international
Financial Reporting Standart) yang mensyaratkan bahwa laporan arus
kas disajikan sebagai bagian tidak terpisahkan dari laporan keungan untuk
setiap periode penyajian laporan keuangan.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna
bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas serta setara kas dan menilai kebutuhan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan
keputusan ekonomi, para pengguna perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya.
Tujuan Pernyataan ini adalah memberi informasi historis mengenai perubahan kas
dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun
pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan
keuangan lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan
para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan,
struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
memengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan
keadaan dan peluang. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna
mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus
kas masa depan (future cash flows) dari berbagai perusahaan. Informasi
tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai
perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang
berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama. Hal ini sekaligus memenuhi
fungsi dominan dari laporan keuangan yakni tujuanstedwarship function,
yaitu laporan keuangan harus dapat memberikan informasi sejauh mana mengelola
sumber daya yang dipercayakan kepadanya oleh para pemilik modal.
Keuntungan laporan arus kas menurut Lee (Sofyan Harahap : 258) adalah
sebagai berikut :
1. Dapat
memberikan kerangka kerja untuk menghubungkan prestasi masa lalu, saat sekarang
dan masa yang akan datang.
2. Menurut
kacamata investor, proyeksi arus kas akan menggambarkan kemampuan perusahaan
untuk membayar dan menggambarkan perencanaan kebijakan keuangannya.
3. Nilai discounted
flow ratio lebih dipercaya untuk menjadi indikator investasi daripada
rasio laba dengan harga sekarang disebabkan sistem alokasi yang dilakukan dalam
menghitung laba seperti dalam akuntansi berbasis akrual (accrual basis
accounting)
4. Akuntansi
arus kas dapat digunakan untuk memperbaiki kesenjangan antara bagaimana
investasi dilakukan yang biasanya dengan dasar kas dengan bagaimana hasil suatu
investasi dinilai.
Laba merupakan indikator keberhasil perusahaan,
karena dengan laba maka perusahaan dapat menciptakan kas untuk periode
selanjutanya. Tetapi sama seperti laba yang menjadi indikator keberhasilan
perusahaan, kas yang merupakan aktiva yang paling likuid dalam perusahaan juga
memegang peranan yang sangat penting, sehingga laporan arus kas juga dibutuhkan
untuk alasan berikut ini :
- Kadangkala
ukuran laba tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya.
- Seluruh
informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu dapat diperoleh
lewat laporan arus kas.
- Dapat
digunakan untuk memprediksi arus kas dimasa yang akan datang.
PSAK 2 mensyaratkan bahwa laporan arus kas menyajikan arus kas selama
periode akuntansi yang relevan, yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
- Aktivitas
operasi
- Aktivitas
investasi
- Aktivitas
pendanaan
Entitas harus memastikan bahwa terdapat konsistensi
didalam klasifikasi arus kas. Klasifikasi menurut aktivitas membantu
pengguna memahami dampak aktivitas tersebut pada posisi keuangan dari entitas
dan pada jumlah kas dan setara kas.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Aktivitas
operasi dapat didefinisikan sebagai aktivitas utama penghasil pendapatan
perusahaan (principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
terkait dengan aktivitas menghasilkan pendapatan dari entitas.
Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah :
1. Penerimaan
kas dari penjualan barang
2. Penerimaan
kas dari penjualan jasa
3. Penerimaan
kas dari royalti, komisi dan pendapatan lainnya yang diterima tunai.
4. Pembayaran
kas kepada pemasok barang
5. Pembayaran
kas kepada karyawan
6. Pemayaran kas
kepada pemasok jasa lainnya
7. Pembayaran
atau restitusi pajak penghasilan kecuali secara khusus merupakan bagian dari
aktivitas pendanaan dan investasi
8. Penerimaan
dan pembayaran kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau
diperjualbelikan.
Ketika
dilaporkan dengan metode langsung maka penerimaan kas dan pembayaran kas kotor
diungkapkan sedangkan dengan menggunakan metode tidak langsung laba atau rugi
disesuaikan untuk dampak transaksi yang bersifat non-kas, penerimaan atau
pembayaran kas dari operasi masa depan yang ditangguhkan atau masih belum
diterima, dan pos-pos pendapatan atau beban yang berhubungan dengan arus kas
investasi atau pendanaan.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Aktivitas
investasi adalah perolehan (acquisition) dan pelepasan (disposal) aset jangka
panjang dan investasi non setara kas. Aktivitas investasi mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang diperoleh
perusahaan yang ditujukan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa
depan.
Contoh arus kas dari aktivitas investasi adalah :
a. Arus kas yang
diterima, misalnya :
- Penjualan
aset tetap
- Penjualan
surat berharga yang berupa investasi
- Penagihan
pinjaman pokok jangka panjang/pinjaman (tidak termasuk bunga jika merupakan
kegiatan investasi)
- Penjualan
aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi (tidak termasuk persediaan)
b. Arus kas yang
keluar, misalnya :
- Pembayaran
untuk mendapatkan aset tetap
- Aktiva
tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain, termasuk pengembangan yang
dikapitalisasikan
- Pembelian
investasi jangka panjang
- Perolehan
saham atau instrumen keuangan perusahaan lain
- Pemberian
pinjaman pada pihak lain
- Pembayaran
untuk aset lain yang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak paten
(tidak termasuk persediaan yang merupakan persediaan operasional)
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Aktivitas
pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan besaran dan komposisi
modal ekuitas dan pinjaman perusahaan.
Contoh arus kas dari aktivitas pendanaan :
1. Arus kas
masuk misalnya :
- Pengeluaran
saham atau instrumen modal lainnya
- Pengeluaran
wesel
- Penjualan
obligasi
- Pengeluaran
surat hutang hipotik
- Serta
pinjaman lainnya
2. Arus kas
keluar misalnya :
- Pembayaran
deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada pemilik
- Pembelian
saham perusahaan (treasury stock)
- Pelunasan
pokok pinjaman
- Pembayaran
kas oleh lessee untuk mengurangi kewajiban yang berkaitan dengan sewa gedung
usaha pembiayaan.
Dalam hal pelunasan pinjaman meliputi pinjaman
pokok dan bunga, pelunasan yang dilakukan mengarah pada jumlah pokok pinjaman
yang diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan (financing activity)
dan dibayarkan mengarah kebunga, harus diklasifikasikan sebagai aktivitas
operasi (operating activity)
Demikian juga dengan arus kas dari penjualan dan
pembelian surat berharga yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan oleh suatu
perusahaan investasi, diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. Sedangkan
arus kas dari penjualan dan pembelian surat berharga yang dimiliki untuk tujuan
investasi oleh perusahan pabrikasi, diklasifikasikan sebagai aktivitas
investasi.
Metode Pelaporan Arus kas
Metode Langsung
PSAK mensyaratkan pengungkapan kelompok
utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto.
Contoh arus kas bruto :
1. Tagihan kas
dari pelanggan
2. Penerimaan
bunga dan deviden
3. Pembayaran
kas ke karyawan dan pemasok lain
4. Pembayaran
bunga dan deviden
5. Penerimaan
dan pembayaran kas operasi lain.
Kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh dari
catatan akuntansi perusahaan atau dengan menyesuaikan pos-pos dalam laporan
laba rugi komprehensif dari basis akrual menjadi basis kas.
Misalnya :
Penjualan + saldo awal piutang dagang –
saldo akhir piutang dagang = tagihan kas dari pelanggan
|
Beban operasi + saldo awal akrual
beban-saldo akhir akrual beban + saldo akhir beban dibayar dimuka – saldo
akhir beban dibayar dimuka – beban non kas lain (misalnya penyusutan)=
pembayaran kas untuk beban operasi
|
Biaya penjualan + persediaan akhir – persediaan awal = pembelian
Dan
Pembelian + saldo awal utang dagang – saldo akhir utang dagang =
pembayaran kas kepada pemasok barang
|
Metode langsung pada hakikatnya adalah menguji
kembali setiap item laporan laba rugi dengan tujuan untuk melaporkan seberapa
besar kas yang diterima atau dibayarkan terkait dengan setiap komponen laga
rugi tersebut.
Contohnya,besar penjualan yang tersaji dalam laporan laba rugi akan
diuji kembali dengan menggunakan laporan arus kas untuk mengetahui berapa
besarnya uang kas yang telah diterima dari pelanggan sepanjang periode.
Metode langsung lebih dianjurkan oleh
PSAK karena lebih memfokuskan pada arus kas daripada laba bersih
akrual oleh karena itu dianggap lebih informatif dan terperinci. Selanjutnya
oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dalam PSAK No.2 menyatakan dengan metode
langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran
kas bruto dapat diperoleh dengan baik :
- dari catatan akuntansi perusahaan
- dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain
dalam laporan laba rugi untuk perubahan persediaan, piutang usaha dan
hutang usaha dalam periode berjalan, pos bukan kas lainnya, dan pos lain yang
berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.
Metode Tidak Langsung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan
dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan dan unsur
penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.
Metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh
perusahaan dengan melakukan penyesuaian sebagai berikut :
Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan kas
keluar, contohnya adalalah amortitasi premium/diskonto investasi obligasi,
beban penyisihan piutang ragu-ragu, beban penyusutan aktiva tetap, beban
amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban amortisasi premium/diskonto utang
obligasi.
Keuntungan dan kerugian yang terkai dengan aktivitas investasi
atau pembiayaan, contohnya adalah keuntungan dan kerugian penjualan aktiva
tetap, keuntungan dan kerugian penjualan investasi dalam saham, dan keuntungan
serta kerugian atas penebusan kembali utang obligasi.
Perubahan dalam aktiva lancar (selain kas) dan kewajiban lancar sebagai
hasil dari transaksi pendapatan dan beban yang tidak mempengaruhi arus kas,
contohnya adalah perubahan dalam saldo piutang usaha, persediaan barang dagang,
biaya dibayar dimuka, utang usaha, utang gaji/upah, utang bunga dan utang pajak
penghasilan.
Berikut adalah laporan keuangan PT DACAFI:
PT.DACAFI
Neraca Komparatif
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
___________________________________________________________________________
Aktiva
2011 2012
Kas 22 16
Piutang
usaha 200 250
Persediaan barang
dagang 125 95
Biaya umum dibayar
dimuka 18 10
Aktiva
tetap 1.019 1.000
Akum.penyusutan aktiva
tetap (527) (597)
Total aktiva 857 774
Kewajiban dan modal pemegang saham
Utang
usaha
75 50
Utang bunga 10 8
Utang pajak
penghasilan 90
107
Utang
obligasi 117
77
Saham
biasa 338 300
Laba
ditahan 227 232
Total kewajiban dan modal pemegang
saham 857 774
PT.DACAFI
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Penjualan 1.300
Harga pokok
penjualan (880)
Laba
kotor 420
Beban operasi :
Beban
penyusutan 60
Beban
umum 240
Beban pajak
penghasilan 35
Total beban
operasi (335)
Laba
operasi 85
Beban
bunga (15)
Laba
bersih 70
Informasi berikut juga tersedia tahun 2012:
1. Aktiva tetap
dijual sebesar nilai bukunya, yaitu Rp 200 juta. Aktiva tetap yang dijual ini
memiliki harga perolehan Rp 330 juta
2. Total deviden
tunai yang dibayarkan sepanjang tahun 2010 adalah Rp 75 juta.
3. Seluruh utang
usaha terkait langsung dengan pembelian barang dagang.
4. Seluruh
pembelian aktiva tetap dilakukan secara tunai.
5. Sepanjang
tahun 2012, perusahaan menerbitkan saham biasa dan obligasi secara tunai.
6. Sepanjang
tahun 2010, tidaka ada pembagian deviden saham kepada investor.
Susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 desember
2012 dengan menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung!
Metode Tidak Langsung
PT.DACAFI
Laporan Arus Kas
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih 70
Penyusutan
aktiva
tetap 60
Penurunan
piutang usaha 50
Kenaikan
utang
usaha 25
Kenaikan
utang
bunga 2
Kenaikan
persediaan barang
dagang (30)
Kenaikan
biaya umum dibayar
dimuka (8)
Penurunan
utang pajak
penghasilan (17)
Arus kas bersih yang dihasilkan aktivitas
operasi 152
Arus kas dari aktivitas investasi
Penerimaan
kas dari penjualan aktiva
tetap 200
Pengeluaran
kas untuk pembelian aktiva
tetap (349)
Arus
kas bersih yang digunakan aktivitas
investasi (149)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan
Penerimaan
kas dari penerbitan
obligasi 40
Penerimaan
kas dari penerbitan saham
biasa 38
Pembayaran
deviden
tunai (75)
Arus kas bersih yang dihasilkan aktivitas
pembiayaan 3
Kenaikan bersih
kas 6
Saldo kas 1 Januari 2012 16
Saldo kas 31 Desember
2010 22
PT.DACAFI
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan
kas dari
penjualan 1.350
Kas
yang dibayarkan untuk barang dagangan (885)
Kas
yang dikeluarkan untuk beban
umum (248)
Kas
yang dibayarkan atas bunga
pinjaman (13)
Kas
yang dibayarkan atas pajak penghasilan (52)
Arus
kas yang dihasilkan aktivitas
operasi 152
Arus kas dari aktivitas investasi
Penerimaan
kas dari penjualan aktiva
tetap 200
Pengeluaran
kas untuk pembelian aktiva
tetap (349)
Arus
kas bersih yang digunakan aktivitas
investasi (149)
Arus kas dari aktivitas
pembiayaan
Penerimaan
kas dari penerbitan
obligasi 40
Penerimaan
kas dari penerbiatan saham
biasa 38
Pembayaran
deviden (75)
Arus
kas bersih yang dihasilkan aktivitas
pembiayaan 3
Kenaikan kas
bersih 6
Saldo kas 1 januari
2012 16
Saldo kas 31 Desember
2012 22
BAB III
Kesimpulan
Laporan
arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas masuk
dan arus kas keluar dari kas dan setara kas. Laporan arus kas tersebut
memberikan kepada pengguna suatu dasar untuk menilai kemampuan entitas untuk
menghasilkan menghasilkan dan memanfaatkan kasnya. Laporan arus kas digunakan
oleh pihak manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah
berlangsung, dan merencanakan aktivitas investasi dan pembiayaan dimasa
mendatang. Laporan arus kas juga digunakan oleh pihak kreditor dan investor
dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi perusahaan dalam menghasilkan
laba (keuntungan).
PSAK
2 mensyaratkan agar laporan arus kas disajikan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari laoran keuangan untuk setiap periode penyajian laporan
keuangan. Selain itu laporan arus kas juga harus menyajikan arus
kas selama periode akuntansi yang relevan, yang diklasifikasikan
menjadi tiga kategori : operasi,investasi dan pendanaan.
Arus
kas dari aktivitas operasi terkait dengan aktivitas menghasilkan pendapatan
dari entitas, misalnya penagihan kas dari penjualan dan penyerahan jasa,
pembayaran kepada pemasok dan pembayaran gaji kepada karyawan.
Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang timbul dari aktivitas
investasi mewakili pengeluaran yang telah dibuat dari sumber yang
dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan masa yang akan datang dan arus kas.
Contohnya adalah hasil dari penjualan investasi, pembelian properti dan
pembelian peralatan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan yakni aktivitas yang mengakibatka
perubahan besaran dan komposisi modal ekuitas dan pinjaman
perusahaan. Contohnya adalah penerimaan kas dari emisi saham serta
pembayaran kas untuk menebus ekuitas (misalnya saham) dan instrumen utang.
Terdapat
dua metode dalam pelaporan arus kas, yakni metode langsung dan metode tidak
langsung.
Dalam metode langsung pelaporan kas dilakukan dengan cara melaporkan
kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap,
lalu dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Dalam metode tidak langsung pelaporan kas dilakukan dengan menyeruaikan
laba rugi dari pengaruh pos-pos non-kas, pos-pos yang berkaitan dengan arus kas
investasi dan pendanaan serta perubahan modal kerja operasi.
Contoh :
Dibawah ini adalah informasi perkiraan PT Chiangmai untuk tahun
pembukuan yang berakhir tanggal 31 Desember 20120 :
Penerimaan kas dari penerbitan
obligasi Rp
1.140.000,-
Beban
penyusutan dan
amortisasi Rp
4.000.000,-
Keuntungan
dari penjualan
peralatan Rp 120.000,-
Penerimaan
kas dari penerbitan saham
biasa Rp
3.680.000,-
Pengeluaran
kas untuk pembelian perabot
kantor Rp
8.680.000,-
Penerimaan
kas dari penjualan peralatan Rp 740.000,-
Pembayaran
deviden
tunai Rp
2.020.000,-
Pembagian
deviden saham Rp
9.350.000,-
Laba
bersih Rp
8.200.000,-
Kenaikan (penurunan) dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar adalah
sebagai berikut :
Kas Rp
2.000.000,-
Piutang
usaha Rp
10.080.000,-
Utang
usaha Rp
2.480.000,-
Wesel
bayar Rp
3.340.000,-
Utang
pajak
penghasilan Rp (680.000.-)
Diminta : jika besarnya saldo awal kas (1 januari 2012) adalah Rp
5.250.000,- maka dengan menggunakan data diatas, susunlah laporan arus kas
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dengan menggunakan metode tidak
langsung!
Contoh :
Metode langsung :
Dalam dollar AS
Arus kas dari aktivitas
operasi 2008
Penerimaan kas dari
pelanggan $1,000,000
Pembayaran kas kepada
pemasok (700,000)
Pembayaran kas kepada
karyawan (100,000)
Kas yang dihasilkan dari
operasi 200,000
Bunga yang
dibayarkan (30,000)
Pajak penghasilan yang
dibayarkan (20,000)
Kas dari aktivitas
operasi $150,000
Metode Tidak langsung
Dalam dollar AS
Arus kas dari aktivitas
operasi 2008
Laba sebelum
pajak $
1,000,000
Penyesuaian atas :
Depresiasi 60,000
Penghasilan dari investasi 30,000
Beban
bunga (40,000)
$1,050,000
Penurunan dalam piutang dan
lain-lain 100,000
Kenaikan dalam
persediaan (200,000)
Penurunan dalam hutang dagang dan hutang
lain-lain (150,000)
Kas dari aktivitas
operasi $800,000
DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi
Intermediate Jilid 3.
Baridwan, zaki. 2004. Intermediate
Accounting. Edisi 8. Jogjkarta: Fakultas Ekonomi UGM
Liestyowati.2009. Modul
Perkuliahan Semester Ganjil Tahun
Akademik 2009/2010. Universitas
Mercu Buana.
Mercu Buana.
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-kas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar